Lagu Berbahasa Asing Yang Tak Dimengerti Liriknya Ternyata Menyenangkan


Ilustrasi oleh Omar Medina Films via Pixabay

Belakangan ini mendengarkan lagu asing berbahasa asing menjadi rutinitas sebelum mulai menulis. Dengan volume pelan dan dikerubungi oleh kepulan aroma kopi panas membuat tenang pikiran dan menambah daya konsentrasi. Kebiasaan itu bukan semata mengerti tiap lirik yang dinyanyikan ataupun program belajar bahasa Prancis, melainkan lagu-lagu tersebut entah kenapa bikin semangat menulis. Seolah-olah tulisan mengalir begitu saja.

Seperti yang dilakukan seorang penulis, Drew Schwartz dalam artikelnya, ia mengatakan mendengarkan lagu berbahasa asing yang tidak dipahami maknanya bisa menenangkan pikiran. Aneh memang, tetapi itu terbukti pada sebagian orang. Perasaan tenang muncul begitu saja kala mendengarkan seseorang bersenandung dengan bahasa yang tidak dimengerti.

Beberapa faktor yang membuat semangat ketika mendengarkan lagu asing tersebut adalah lagu berbahasa asing bekerja layaknya musik klasik. Dari mana persamaannya? Musik klasik itukan mayoritas hanya berisikan instrumental saja, tanpa vokal, begitu pun lagu berbahasa asing. Maksudnya, kita hanya menikmati instrumen saja, tanpa memikirkan makna lirik. Lagu klasik pun dipercaya oleh sebagian orang mempunyai beragam manfaat positif.

Pada kasusku, lagu-lagu yang pernah kudengar antara lain berbahasa Prancis, Jepang, dan Korea. Mungkin kebiasaan ini kudapatkan kala masih menjadi anwar, anak warnet, yang memainkan permainan daring Ayodance. Permainan tersebut berisikan bermacam-macam lagu, namun seringnya berbahasa Korea, sesuai negara asal permainan itu. Maka, aku pun sempat hafal beberapa lagu yang tengah hit tahun 2010-2012.

Untuk lagu berbahasa Jepang dan Prancis awalnya memang sebagai sarana memperlancar kebahasaan yang tengah kupelajari, SMK ada muatan bahasa Jepang dan ketika kuliah dapat beasiswa belajar bahasa Prancis. Ditambah animasi populer berasal dari Jepang yang kerap memperkenalkan lagu pembuka berbahasa Jepang.

Selain menambah konsentrasi, ternyata lagu berbahasa asing pun dapat melatih kepekaan kita terhadap bahasa yang sedang dipelajari. Seiring waktu, tentunya kita akan hafal beberapa kosakata yang sering kita dengar dan akan memahami cara pengucapannya.
Berikut ini aku berikan beberapa rekomendasi lagu berbahasa asing yang dapat dinikmati.

  • Zaz – Je Veux (Prancis)
  • Zaz – Historia De Un Amor (Spanyol)
  • Génération Goldman – Je te donne (Leslie & Ivyrise) (Prancis)
  • Joyce Jonathan – Je ne sais pas (Prancis)
  • YUI – Rolling Star (Jepang)
  • YUI – Laugh Away (Jepang)
  • Ikimono Gakari – Blue Bird (Jepang)
  • UI – Good Day (Korea)
  • Taeyang – Wedding Dress (Korea)


Mungkin kalian dapat mempraktekkan sendiri teori ini dan rasakan perbedaannya. Bukannya tidak senang dengan lagu tanah air, tetapi dengan mengetahui apa yang sedang dinyanyikan justru membuyarkan konsentrasi. Apalagi jika isinya lirik-lirik percintaan anak remaja yang enggak banget.

Memang ada momen tertentu untuk mendengarkan suatu jenis musik sih. Misalnya, ketika diperjalanan ataupun ketika patah hati. Pasti kita mencari lagu yang sesuai dengan kondisi itu bukan?

Komentar