Gowes Tetap Aman dan Sehat Selama Corona

Ilustrasi oleh Pixabay
Selama masa pagebluk ini, kita dituntut untuk selalu menjaga kondisi tubuh agar tetap prima. Untuk itu, hal yang bisa kita lakukan adalah dengan berjemur dan berolahraga. Berjemur di pagi hari antara jam 8-10 selama dua puluh menit amat dianjurkan.

Olahraga pun demikian. Namun, ada beberapa olahraga yang harus terhenti, terutama olahraga berkelompok, mengingat kondisi yang tidak memungkinkan. Tidak demikian dengan bersepeda. Olahraga yang satu ini, dapat kita lakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dan dapat dilakukan seorang diri.

Akan tetapi, ada beberapa hal yang harus diperhatikan selama kita bersepeda supaya tetap aman dan sehat selama covid-19 ini. Berikut ini, langkah-langkah gowes tetap aman dan sehat selama corona yang dirangkum dari berbagai sumber.

Pertama, ikuti imbauan pemerintah dan patuhi aturan lokal.

Memakai masker berbahan kain amat dianjurkan oleh pemerintah. Selain lebih murah, masker kain dapat dicuci berulang kali jika dibandingkan dengan masker medis yang hanya sekali pakai.

Meskipun pernafasan agak sedikit terganggu, jadikan saja penggunaan masker sebagai latihan berolahraga di udara yang tipis seperti di pegunungan. Dengan begitu, paru-paru kita akan terlatih dengan sendirinya.

Menjaga jarak pun menjadi penting di kondisi saat ini. Atur jarak sedemikian rupa, biasanya 2-3 meter, agar terhindar kemungkinan terkena cairan yang terbawa oleh angin. Alangkah baiknya tidak bersepeda secara berkelompok terlebih dahulu, karena peleton pun tidak akan maksimal bukan jika jaraknya terlampau jauh.

Kedua, cek kondisi dan fungsi sepeda sebelum berkendara.

Bagaimanapun ada atau tidaknya corona, mengecek kondisi dan fungsi kendaraan itu keniscayaan. Fungsi pengereman, kondisi rantai, perpindahan gigi, dan tekanan ban merupakan hal dasar yang selalu harus dicek terlebih dahulu.

Apalagi jika bengkel sepeda di lingkungan sekitar tidak ada yang buka, bisa repot nantinya. Paling tidak selalu membawa alat perbaikan dasar sepeda, semisal kunci L, pompa mini, penambal ban, dan sebagainya untuk berjaga-jaga. Terlebih lagi jika ingin bersepeda dengan jarak yang cukup jauh.

Ketiga, cuci tangan sebelum dan sesudah bersepeda serta langsung mencuci pakaian.

Walaupun kita telah menjaga jarak dengan orang lain, langkah preventif seperti mencuci tangan wajib dilakukan. Kita tidak pernah tahu virus yang tidak sengaja melekat di tangan bukan? Apalagi handle bar sepeda merupakan benda yang selalu kita pegang selama bersepeda.

Jika selama ini kalian mencuci tangan asal-asalan, maka ubahlah perilaku tersebut. Cuci tangan selama 20 detik dengan menggunakan air mengalir dan sabun. Bila ada, selalu bawa handsanitizer selama bersepeda.

Pakaian yang kita kenakan pun harus langsung dicuci. Selain menyebabkan bau, baju dan celana yang basah menyebabkan iritasi di kulit, terutama bagian lipatan. Keringat pun dapat menempel di tempat kita bersandar atau duduk jika tidak langsung dicuci.

Keempat, jangan memaksakan diri selama berolahraga.

Segala sesuatu yang berlebihan, hasilnya tidak akan baik. Jangan sampai kita memaksakan diri hanya karena ada sesuatu yang ingin dicapai. Misalnya, memaksakan bersepeda selama 1000 km selama sebulan. Jika kalian dirasa tidak mampu, maka hindarilah.

Saat ini, rumah sakit merupakan tempat yang mesti dihindari untuk sementara. Risiko tertular corona amatlah besar. Jangan sampai gara-gara sakit ringan, berujung positif corona. Biarlah tenaga medis yang ada di sana berjuang menyembuhkan pasien covid-19 lebih dulu. Kita yang sehat, saling menjaga diri.

Terakhir, hindari bersepeda malam hari.

Pembatasan sosial berskala besar yang digaungkan pemerintah membuat pembatasan jam malam. Perkantoran dan ritel tidak lagi buka hingga larut malam. Hal itu membuat kondisi jalanan cenderung sepi, sehingga memicu tindakan kriminalitas.

Apalagi sekarang para pembegal sudah hafal harga sepeda yang cenderung lebih mahal ketimbangan motor. Membuat para pesepeda kian rawan bila beraktivitas hingga larut malam. Apabila terpaksa, bike to work misal, cobalah untuk tidak bersepeda seorang diri.

Tetap sehat, tetap aman, salam dua pedal.


Komentar