Selama masa pagebluk ini, kita dituntut
untuk selalu menjaga kondisi tubuh agar tetap prima. Untuk itu, hal yang bisa
kita lakukan adalah dengan berjemur dan berolahraga. Berjemur di pagi hari
antara jam 8-10 selama dua puluh menit amat dianjurkan.
Olahraga pun demikian. Namun, ada
beberapa olahraga yang harus terhenti, terutama olahraga berkelompok, mengingat
kondisi yang tidak memungkinkan. Tidak demikian dengan bersepeda. Olahraga yang
satu ini, dapat kita lakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dan
dapat dilakukan seorang diri.
Akan tetapi, ada beberapa hal yang harus
diperhatikan selama kita bersepeda supaya tetap aman dan sehat selama covid-19
ini. Berikut ini, langkah-langkah gowes tetap aman dan sehat selama corona yang
dirangkum dari berbagai sumber.
Pertama, ikuti imbauan pemerintah dan patuhi aturan lokal.
Memakai masker berbahan kain amat
dianjurkan oleh pemerintah. Selain lebih murah, masker kain dapat dicuci
berulang kali jika dibandingkan dengan masker medis yang hanya sekali pakai.
Meskipun pernafasan agak sedikit
terganggu, jadikan saja penggunaan masker sebagai latihan berolahraga di udara
yang tipis seperti di pegunungan. Dengan begitu, paru-paru kita akan terlatih
dengan sendirinya.
Menjaga jarak pun menjadi penting di
kondisi saat ini. Atur jarak sedemikian rupa, biasanya 2-3 meter, agar
terhindar kemungkinan terkena cairan yang terbawa oleh angin. Alangkah baiknya
tidak bersepeda secara berkelompok terlebih dahulu, karena peleton pun tidak
akan maksimal bukan jika jaraknya terlampau jauh.
Kedua, cek kondisi dan fungsi sepeda sebelum berkendara.
Bagaimanapun ada atau tidaknya corona,
mengecek kondisi dan fungsi kendaraan itu keniscayaan. Fungsi pengereman,
kondisi rantai, perpindahan gigi, dan tekanan ban merupakan hal dasar yang
selalu harus dicek terlebih dahulu.
Apalagi jika bengkel sepeda di lingkungan
sekitar tidak ada yang buka, bisa repot nantinya. Paling tidak selalu membawa
alat perbaikan dasar sepeda, semisal kunci L, pompa mini, penambal ban, dan
sebagainya untuk berjaga-jaga. Terlebih lagi jika ingin bersepeda dengan jarak
yang cukup jauh.
Ketiga, cuci tangan sebelum dan sesudah bersepeda serta langsung mencuci pakaian.
Walaupun kita telah menjaga jarak dengan
orang lain, langkah preventif seperti mencuci tangan wajib dilakukan. Kita
tidak pernah tahu virus yang tidak sengaja melekat di tangan bukan? Apalagi handle
bar sepeda merupakan benda yang selalu kita pegang selama bersepeda.
Jika selama ini kalian mencuci tangan
asal-asalan, maka ubahlah perilaku tersebut. Cuci tangan selama 20 detik dengan
menggunakan air mengalir dan sabun. Bila ada, selalu bawa handsanitizer selama
bersepeda.
Pakaian yang kita kenakan pun harus
langsung dicuci. Selain menyebabkan bau, baju dan celana yang basah menyebabkan
iritasi di kulit, terutama bagian lipatan. Keringat pun dapat menempel di
tempat kita bersandar atau duduk jika tidak langsung dicuci.
Keempat, jangan memaksakan diri selama berolahraga.
Segala sesuatu yang berlebihan, hasilnya
tidak akan baik. Jangan sampai kita memaksakan diri hanya karena ada sesuatu
yang ingin dicapai. Misalnya, memaksakan bersepeda selama 1000 km selama
sebulan. Jika kalian dirasa tidak mampu, maka hindarilah.
Saat ini, rumah sakit merupakan tempat
yang mesti dihindari untuk sementara. Risiko tertular corona amatlah besar.
Jangan sampai gara-gara sakit ringan, berujung positif corona. Biarlah tenaga
medis yang ada di sana berjuang menyembuhkan pasien covid-19 lebih dulu. Kita
yang sehat, saling menjaga diri.
Terakhir, hindari bersepeda malam hari.
Pembatasan sosial berskala besar yang
digaungkan pemerintah membuat pembatasan jam malam. Perkantoran dan ritel tidak
lagi buka hingga larut malam. Hal itu membuat kondisi jalanan cenderung sepi,
sehingga memicu tindakan kriminalitas.
Apalagi sekarang para pembegal sudah
hafal harga sepeda yang cenderung lebih mahal ketimbangan motor. Membuat para
pesepeda kian rawan bila beraktivitas hingga larut malam. Apabila terpaksa, bike
to work misal, cobalah untuk tidak bersepeda seorang diri.
Tetap sehat, tetap aman, salam dua pedal.
Komentar
Posting Komentar