Sering ke bioskop? Biasanya sama siapa nih?
Menonton film merupakan ajang
mereleksasikan diri setelah lelah bekerja. Apalagi jika film yang akan dilihat
adalah film yang sudah kita tunggu-tunggu. Tidak lupa mengajak kekasih, atau
jika belum punya, sahabat pun jadi. Banyak genre yang ditawarkan industri
perfilman untuk kita saksikan mulai dari drama, komedi, aksi, animasi, dan yang
tengah laku di pasaran –khususnya Indonesia, adalah horor.
Tempat pertama yang sudah pasti
dikunjungi ketika melihat film kesayangan kita rilis ialah bioskop. Bioskop pun
sudah sejak lama eksis di tanah air. Bermula dari layar tancap yang berada di
kampung-kampung, hingga sebuah layar besar yang berada di sebuah ruangan
tertutup di kota-kota besar. Pasti pertimbangan kalian ketika menonton film di
bioskop adalah harga tiket bukan? Bagi yang berdompet tebal tentunya nonton di
mana saja tidak masalah, kenyamanan nomer satu. Tetapi untuk yang berkantong
tipis mendekati kanker (kantong kering), tentunya harga tiket menjadi
pertimbangan pertama. Yang gua tahu sih, bioskop menyediakan tiket murah ketika
hari kerja.
Namun, tiket bioskop mungkin hanya sampai
petugas pemeriksa tiket saja bukan? Jika sudah disobek, lantas dibuang begitu
saja. Tapi, ada kabar menggembirakan datang dari Produser RA Pictures, Fransen
Susanto.
"Jadi yang sudah-sudah biasanya
potongan tiket dibuang begitu saja. Kali ini ini, tiket Arwah dari XXI dapat
ditukarkan dengan beras, minyak, dan celana jeans. Kami gandeng Ramayana dan
ada di sembilan kota besar seperti Jakarta, Padang, Makassar, Depok, Yogyakarta,
Garut dan kota lainnya. Jadi kelar nonton bisa langsung tukar," jelasnya.
Lanjut dijelaskan gebrakan pekan ini
adalah apresiasi pada keunikan moda transportasi seperti Becak sebagai kearifan
lokal dukung wisata kota. Ayu Ting Ting beserta dua selebriti lainnya, yaitu
Zaskia Gotik dan Dewi Persik disambut meriah oleh masyarakat Kota Karawang dan
Bupatinya dengan naik bejak pawai bersama patwal dan lainnya melestarikan moda
transportasi legenda.
Fransen menyebut becak, delman atau moda
transportasi lainnya itu adalah kearifan lokal suatu daerah yang ramah
lingkungan dan menyehatkan. Apalagi menurutnya bisa menjadi atraksi kota dengan
festivalnya apabila dihias sebagai daya tarik wisata kota.
"Kami bangga bisa bantu pemerintah
kota dalam hal ini KLH dari sampah kertas, baru kali ini potongan tiket yang
berpotensi sampah bisa ditukarkan dengan berbagai macam kebutuhan dari minyak
goreng, beras, dan bagi anak muda sampai yang senior yang suka fashion
dengan potongan tiket film Arwah bisa di tukarkan dan raih diskon 50 persen
celana Jeans yang trendy merk Rstar dan A2T di Ramayana,” ucap
Fransen.
Sementara itu, ia mengingatkan kembali penukaran
tersebut dapat berupa; 10 tiket ditukarkan dengan beras lima kilogram, atau
bisa ditukar dengan satu buah celana Jeans. Sedangkan lima tiket menjadi
timbal balik menyenangkan dengan minyak goreng dua liter.
Kapan lagi menonton film horor bisa bawa
pulang sembako dan celana dengan hanya menukarkan tiket ARWAH? RA Pictures membuat
terobosan saat film horornya yang berjudul Arwah, Tumbal, dan Nyai rilis pada Kamis
(27/9/18) nanti.
P.S: Ini merupakan artikel advertorial gua yang pertama. \m/
Komentar
Posting Komentar