Ilustrasi |
Aplikasi Truecaller telah merilis laporan negara-negara terdampak spam pada tahun 2018. Laporan menunjukkan adanya peningkatan sebesar 300 persen di tahun ini.
Brazil menjadi negara teratas dalam daftar tersebut. Mengalahkan India yang tahun lalu berada di puncak daftar negara yang paling terkena dampak spam. Rata-rata pengguna Truecaller di Brazil menerima 37,5 spam setiap bulan. Nilai tersebut meningkat 81 persen sejak tahun 2017.
Truecaller merupakan sebuah layanan yang digunakan untuk melindungi smartphone dari panggilan spam. Dalam database-nya, terdapat lebih dari 17,1 miliar panggilan spam terjadi di tahun 2018. Lebih lanjut, ada 74,1 miliar panggilan yang telah diidentifikasi sejauh ini sebagai spam.
Secara umum, Indonesia menempati posisi ke-enam belas, namun menjadi yang teratas untuk kawasan Asia Tenggara. Masyarakat Indonesia rata-rata menerima 9,9 panggilan spam per bulan dengan pertumbuhan sebesar 161 persen sejak awal 2018.
Terkait kategori panggilan spam, di Indonesia yang paling sering terjadi adalah di sektor layanan keuangan dengan persentase 41 persen. Selanjutnya diikuti oleh perusahaan asuransi sebesar 20persen. Panggilan terkait penipuan dan gangguan masing-masing sebesar 10 persen dan 9 persen.
(Surya Handika R)
Tulisan ini telah dipublikasikan di Liputan6.com
Komentar
Posting Komentar