Ilustrasi oleh MoneyforCoffee |
Cara mengumpulkan massa dari waktu ke
waktu mengalami perubahan. Orang dulu, melakukannya dengan memukul kentongan
atau berteriak “kebakaran!”. Maka, masyarakat berduyun-duyun ke tempat sumber
suara. Kini, seseorang cukup menempatkan kata sakti ‘giveaway’ di media
sosialnya, maka ribuan orang akan datang.
Giveaway sendiri artinya pemberian hadiah secara cuma-cuma yang biasanya
disertai syarat tertentu. Syaratnya dapat berupa mengikuti akun, menyukai, retweet,
membalas unggahan dan menulis alasan serta mencantumkan minimal tiga akun
lain di dalam komentar. Syarat yang mudah dan murah untuk dilakukan tersebut
membuat rantai persebaran giveaway cenderung masif.
Motif pemberi giveaway pun
bermacam-macam, namun kebanyakan sih untuk mencari popularitas dan menambah
jumlah pengikut secara cepat di media sosial. Tetapi, tidak semua pemberi giveaway
bertanggung jawab akan sayembara yang dilakukannya. Aku pun pernah ditipu
dengan trik semacam ini dan hingga kini siapa pemenangnya tidak kunjung
diumumkan. Setelah targetnya tercapai...
Tulisan ini telah dimuat di Qureta.com