DBF #4 – Stasiun Kereta

Stasiun Kereta
dok. pribadi
Stasiun kereta ini tempat berkumpulnya masyarakat suburbia di kala akan dan pulang beraktivitas. Tempat di mana beragam transaksi hilir mudik pindah dari kantong ke kantong. Baik tunai maupun digital tersedia di sini. Tap sana, pindai sini menjadi rutinitas kala menginginkan sesuatu. Papan iklan berjejer di sudut-sudut menghiasi dinding. Untung tidak tergiur, jika iya, makin tipis lah dompet.

Ribuan orang transit berpindah jalur kanan dan kiri. Terkadang mereka harus berlarian mengejar pintu yang akan tertutup. “Aw!” bunyinya jika ada yang terjepit. Sudah masuknya berjuang, ketika di dalam pun tetap berusaha mencari celah kosong yang masih bisa diisi di antara ketiak-ketiak yang bergelantungan. Pegal tangan menahan beban orang yang bersandar di samping dan belakang. Apalagi jika kereta berguncang, alamak hampir jatuh dibuatnya.

Begitu pun denganku yang membawa tripod besar dan sebuah kamera kala itu. Beruntungnya, kereta sedang tidak kembung layaknya hari kerja. Sehingga beban-bebanku dapat diletakkan di atas bagasi, tetapi tidak dengan beban hidupku yang masih melekat hingga kini.

Untuk mengabadikan momen tersebut, meski dari jauh, ku keluarkan gawai dan memotretnya. Meskipun harus dipoles sana-sini, yah ini lah hasilnya. Begitulah ceritanya.

Komentar