Film Ambu, Angkat Baduy Sebagai Kearifan Lokal

Jumpa Pers Teaser Trailer & Poster Ambu

Karya yang sarat akan makna dan pesan dari kearifan lokal. Film Ambu baru saja merilis trailer dan teaser poster di bawah naungan Skytree Pictures yang telah merampungkan proses syutingnya di kawasan Baduy, Lebak, Banten dan sisanya di Rangkasbitung.

“Kenapa kami memilih Baduy, karena kearifan lokal merupakan dari budaya suatu masyarakat yang tidak dapat dipisahkan. Orang Baduy merupakan kelompok yang berada di wilayah Banten, Lebak dengan populasi 26 ribu dan mereka merupakan salah satu suku yang mengisolasi diri dari luar,” ujar sutradara film Ambu, Farid Dermawan saat jumpa pers (26/10).

Farid menambahkan sebelum memilih lokasi di Baduy ini telah dilakukan observasi terlebih dahulu selama delapan bulan lamanya. Kemudian ada sejumlah tim yang menginap di sana empat bulan. Hingga pada akhirnya, Farid bertemu dengan 12 Jaro, kepala adat, baik dari Baduy dalam dan Baduy luar.

Di tempat yang sama, pemeran Ambu, Widyawati mengatakan belum pernah ke Baduy sebelumnya sehingga merasa senang ketika mendapat tawaran main film di sana.

“Sesuatu yang baru, di mana ketika sore itu sudah sunyi sekali, tidak ada listrik tapi udaranya memang enak kalau malam. Yang saya inget itu di mana ketika pagi-pagi kita rebutan kamar mandi. Jam empat itu semua sudah baris. Sebuah pengalaman yang menyenangkan dan tidak terlupakan,” ucap Widyawati.

Ambu sendiri adalah sebuah film yang menceritakan konflik antara Ibu dengan Anak. Ambu Misnah yang diperankan oleh Widyawati ditinggal oleh anak perempuannya, Fatma yang diperankan oleh Laudya Cynthia Bella, pergi dari rumah mereka di Baduy demi cintanya pada pemuda Jakarta.

Dengan dijadikannya Baduy sebagai latar utama, diharapkan dapat membuat warga Indonesia tahu tentang adat dan budaya Baduy yang selama ini terisolir dari luar. Jadi, nantikan film terbaru dari Skytree Pictures, Ambu, yang akan rilis pada Januari 2019 mendatang ya.

Komentar