ULANG TAHUN IS BULLSH*T

Belum lama viral, sekumpulan remaja yang membuat netizen geram akan ulahnya. Bagaimana tidak, temannya yang ketika itu ulang tahun, dilempari telur, disiram air (mungkin saja air selokan) bahkan lebih kejamnya lagi diikat hingga tidak bisa melarikan diri. Mungkin bagi kalian itu semua sudah biasa, namun bagi saya hal itu merupakan perilaku amoral yang terjadi dikalangan remaja ‘kekinian’.

Akun sosmed yang membuat netizen geram.
gambar: brilio.net
Sebenarnya bukan saja remaja kekinian yang melakukan hal tersebut, remaja era 90an pun pasti pernah mengalami ataupun menyaksikan hal di atas. Lantas, mengapa belum lama ini menjadi heboh? Mungkin melihat ‘korban’ di atas tidak berdaya netizen mulai sadar. Hal-hal tersebut merupakan tindak pemborosan yang mungkin saja bisa disalurkan kepada kegiatan positif lainnya.

Coba anda bayangkan, jika setiap hari ada sekelompok orang yang merayakan ulang tahun seperti di atas, dan menghabiskan katakan saja 2 buah telur (satu telur @2000), maka dalam satu tahun (satu bulan = 30hari) sudah menghabiskan total Rp1.440.000 terbuang percuma. Itupun saya hanya menghitung satu kejadian satu hari (bagaimana lebih?). Telur-telur tersebut hanya dilemparkan dan dibuang begitu saja sementara 28 juta* rakyat miskin tidak menentu akan makan apa esok hari. Jadi, masih kah kita berbuat demikian?

Allah SWT berfirman dalam Al-qur’an:“Sesungguhnya orang-orang yang boros itu adalah saudara syaithan dan syaithan itu sangat ingkar kepada Tuhannya.” (Al-Isra, 17: 27)

Menurut saya, ketika menjumpai hari lahir kita bukanlah senang yang dirasakan, tetapi sedih. Karena jatah umur yang diberikan telah berkurang. Hari tersebut merupakan reminder bagi kita untuk selalu mengingat kematian.





*bps.go.id
**entah kenapa tulisan gue kali ini lebih baku

Komentar