Setiap manusia tidaklah lepas dari apa yang namanya
berkomunikasi. Komunikasi antar individu dengan individu ataupun individu
dengan kelompok. Nah, ketika berbicara di depan banyak orang, biasanya ‘penyakit-penyakit’
ini sering kali muncul. Apalagi bagi orang yang cenderung pemalu ataupun tidak biasa
bercuap-cuap dihadapan orang.
Berikut ini akan saya ulas beberapa ‘penyakit’
tersebut.
- Anggota tubuh gemetarBiasanya tangan dan kaki akan gemetar jika kamu tidak terbiasa berbicara. Jujur saja, saya pun sering mengalami hal seperti ini. Itu karena saya tidak tahan jika menjadi pusat perhatian, apalagi jika ada gebetan di depan sana.
- Berbicara tidak jelas/gagap dan pelanEntahlah, karena otak dan mulut tidak sync makanya jadi meracau tidak jelas. Dan ditambah ketika berbicara pasti disekitar pipi itu ada getaran-getaran ngocol.
- Keringat dinginIni yang dialami oleh salah satu teman saya. Banjir di area-area tertentu, seperti dahi, telapak tangan dan punggung. Mungkin karena hormon remajanya yang berlebihan. Jadi setiap kali gugup keringatnya bisa bikin becek seisi ruangan.
- BlankPasti deh setiap kali presentasi, hal yang sudah saya rencanakan di belakang, berbeda dengan apa yang saya sampaikan di depan. Feel nya beda banget. Jadi, buat kamu-kamu yang suka mengkritik orang ketika berbicara didepan coba buktikan jika kamu lebih baik dari dia, dan rasakan feel nya ketika bicara di depan.
-
Oke, ini sih lebay.
Untuk
mengatasi hal-hal tersebut, saya memiliki tips agar kamu –yang punya penyakit
tersebut–terbiasa berbicara di depan khalayak umum. Berikut tips-tipsnya:
- Rajinlah berlatihSeperti yang pepatah bilang “practice makes perfect”. Paling enggak coba deh latihan sendiri di depan cermin. Semakin sering kamu latih, lambat laun penyakit-penyakit itu akan hilang dengan sendirinya
- Kencangkan suaraDengan mengencangkan suara, maka getaran-getaran yang terjadi di sekitar mulut kamu biasanya akan hilang. Dan membuat suara kamu menjadi bulat, serta hal ini membuat kamu lebih bersemangat.
- Genggam tangan kuat-kuat ketika bicaraMenurut pengalaman, ini membuat saya terlihat percaya diri dan juga lebih baik dibandingkan berbicara sambil memegang kertas/bahan untuk presentasi.
- Mainkan anggota tubuhSelain menghilangkan gemetar, kamu juga mendapatkan nilai plus dimata audience.
- Berdoa sebelum tampilYap, karena percuma jika kamu berikhtiar tanpa diiringi dengan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa
Mungkin
pembahasan saya hanya sampai disini kurang lebihnya mohon maaf. Terima kasih
sudah meluangkan waktunya untuk membaca tulisan saya. Harapan saya adalah
kritik dan saran dari kalian semua bisa membuat saya lebih baik lagi. Sekian.
Sumber gambar: pixabay
Sumber gambar: pixabay
Komentar
Posting Komentar